Ternyata Guide Runner yang Menjadi "Mata" dan Kunci Kemenangan Pelari Tunanetra
Bertanding dalam kompetisi besar seperti ASEAN Para Games 2022 enggak menjadi mustahil untuk para atlet lari tunanetra . Lintasan lari yang besar bukan lagi gelap yang harus merekaraba. Garis finish siap dicapai para atlet lari tunanetra, bersama dengan seseorang yang selalu memegang tangannya. Guide runner alias seorang pendamping atlet lari tunanetra.
Para guide runner ini bertugas mengarahkan para atlet lari dalam berkompetisi. Mereka enggak boleh terganti sejak awal latihan.
Tugas guide runner enggak main-main. Pelari dan pemandunya harus bekerja sinergis di lintasan lari. Keduanya harus mempunyai kerjasama dan perasaan yang menyatu karena guide runner bagai mata untuk membacakan situasi kepada atlet yang berlari di sampingnya dan enggak akan melepaskan tali yang terkait di tangan mereka.
Para guide runner juga enggak boleh menyentuh garis finish mendahului atlet. Kalau dilanggar, maka atlet akan langsung didiskualifikasi.
Selain memandu saat berlari guide runner juga harus menghibur, memberi semangat, dan terkadang harus memapah atau menggendong atlet yang cedera usai bertanding.
Namun ketika sang atlet meraih prestasi, kemenangan bukan cuma milik sang atlet tapi juga guide runner mereka.
Karena sejatinya, guide runner juga layaknya atlet yang turut berjuang di lintasan pertandingan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .