Fakta! Di Afrika Tidak Ada Harimau, Ternyata Ini Penyebabnya

Fakta! Di Afrika Tidak Ada Harimau, Ternyata Ini Penyebabnya

Berita Utama | BuddyKu | Kamis, 4 Agustus 2022 - 05:40
share

Benua Afrika dikenal memiliki keanekaragaman fauna yang tinggi. Tetapi tahukah kamu bahwa tidak ada harimau di Afrika?

Padahal hewan karnivor sejenis, seperti singa , cheetah, dan macan tutul ada di Afrika. Lantas apa ya penyebabnya?

Dikutip dari Livescience , singa, macan tutul, dan harimau adalah bagian dari keluarga kucing Felidae, yang berasal dari Afrika dan memiliki nenek moyang yang sama.

Pada titik tertentu, mungkin sekitar 2 juta tahun yang lalu, salah satu cabang Felidae bermigrasi ke timur menuju Asia, dan kucing-kucing itu berevolusi menjadi binatang bergaris oranye, hitam, dan putih atau yang kita kenal dengan harimau .

Namun, setelah ditemukan di Asia, harimau tidak pernah kembali ke Afrika, meskipun para ilmuwan tidak yakin mengapa.

"Seseorang dapat menawarkan serangkaian spekulasi tentang mengapa harimau tidak sampai ke Afrika, tetapi itu semua hanyalah spekulasi," kata J.L. David Smith, profesor di departemen perikanan, margasatwa, dan biologi konservasi Universitas Minnesota.

Meski begitu, banyak peneliti satwa liar percaya bahwa, secara historis, harimau mendiami sebagian besar Asia, dan bahwa berbagai subspesies harimau secara alami bermigrasi dan menyebar dari waktu ke waktu.

Fluktuasi glasial Pleistosen dan batas-batas geografis, bagaimanapun, mungkin membuat harimau terlalu sulit untuk kembali ke Afrika.

Sehingga menurut peneliti biologi konservasi Universitas Minnesota Shu-Jin Luo, harimau tidak menyebar ke barat ke India sampai 16.000 tahun yang lalu.

Sekarang, meskipun harimau bukan asli Afrika, mereka dapat ditemukan di kebun binatang, cagar alam, dan bahkan dipelihara sebagai hewan peliharaan. Dan begitulah cara orang-orang Afrika menemukan satwa ini.

Usaha Perlindungan dan Pelestarian

Meski bukansatwa endemik, faktanya Juli lalu, seekor harimau Bengal peliharaan berusia 17 bulan bernama Panjo dengan berat 310 pon (140 kg) melarikan diri di Afrika Selatan.

Panjo melepaskan diri dari kendaraan pemiliknya saat dibawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Alhasil muncul kelompok pencarian besar-besaran karena polisi dan penduduk panik akan keselamatan satwa itu dan orang banyak.

Beruntung dua hari kemudian, Panjo ditemukan bersembunyi di dekat sebuah peternakan, di mana pemiliknya membujuknya keluar dengan selamat.

Di lain sisi, harimau terancam punah di India, Nepal, Indonesia, Rusia, dan Cina. Hal ini terjadi karena perusakan habitat, perburuan dan hilangnya mangsa.

Menurut Wildlife Conservation Society (WCS), sekitar 5.000 harimau ditahan di Amerika Serikat, lokasi utama untuk perlindungan, untuk melindungi mereka dari pemburu ilegal.

Pada tahun 2005, yayasan Save China\'s Tigers "mengimpor" dua anak harimau China Selatan yang langka (Cathay, betina, dan Hope, jantan) ke sudut terpencil Afrika Selatan dengan harapan mereka dapat beradaptasi untuk hidup di alam liar, berkembang biak, dan mewariskan keterampilan berburu untuk anak-anaknya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik