EF Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Lingkungan di Indonesia

JAKARTA, iNewsBekasi.id - EF Education First (EF), perusahaan internasional yang telah berdiri sejak 1965 terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih baik dan menjadi pemimpin global. Dengan fokus pada pembelajaran bahasa, EF telah membantu jutaan orang di seluruh dunia mengatasi kendala komunikasi akibat perbedaan bahasa. 

Melalui berbagai program kursus, pelatihan, dan pertukaran budaya, EF bertujuan untuk menciptakan hubungan lebih dalam antar individu dan komunitas serta meningkatkan pemahaman global. Misi utama EF adalah menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi semua orang. 

Di dunia yang semakin terhubung, kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa menjadi kunci. EF percaya bahwa pendidikan adalah alat untuk mengatasi tantangan global dan berkomitmen menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Program-program yang ditawarkan EF dirancang untuk berbagai usia dan latar belakang, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

Setiap tahun, EF menyelenggarakan Global Leadership Summit yang mengumpulkan ribuan siswa dari seluruh dunia untuk mendiskusikan isu-isu global, seperti perubahan iklim dan teknologi. Para peserta dari berbagai negara diberikan kesempatan untuk berbagi ide dan berkolaborasi dalam solusi atas tantangan global. 

Selain itu, EF juga berperan aktif dalam memulihkan pendidikan di wilayah terdampak bencana, seperti di AS, China, Jepang, dan Nepal. Setelah gempa bumi di Nepal pada 2015, EF berhasil mendirikan sekolah di sana dan terus mengirimkan relawan pengajar dari seluruh dunia, termasuk Dean, pengajar EF Efekta English for Adults yang mewakili Indonesia untuk mengajar bahasa Inggris di Nepal.

Di Indonesia, EF Efekta bekerja sama dengan Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) Jakarta untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi beberapa jurnalis terpilih. 

"Jurnalis memegang peran penting membawa informasi yang komprehensif bagi masyarakat. Dengan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang lebih mumpuni, EF yakin akan membantu kinerja dan meningkatkan efektivitas dan kepercayaan diri jurnalis Indonesia dalam lingkup yang lebih luas atau internasional," ujar Marketing Director EF Efekta English for Adults Indonesia, Stefany Yacop dikutip, Jumat (13/12/2024).

EF juga mendukung mahasiswa dengan ide inovatif melalui Hult Prize Global Accelerator Program. Pada 2024, startup HerLens dari Universitas Indonesia berhasil menembus final kompetisi internasional Hult Prize di London. HerLens, yang digagas oleh dua lulusan Fakultas Ilmu Komputer UI, Andini Putri Pramudya dan Salsabila Zahra Chinanti, berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan untuk mencegah kanker leher rahim dengan akurasi 95. 

Hult Prize, yang disebut sebagai Hadiah Nobel untuk Mahasiswa, memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh dunia untuk mengembangkan ide mereka dalam mengatasi masalah sosial mendesak, seperti akses pendidikan, energi, dan ketahanan pangan.

“EF melalui Hult Prize memastikan ajang ini menjadi katalis bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk bisa merealisasikan ide inovatif mereka, memberikan kesempatan bagi mereka membawa perspektif baru dalam mengatasi masalah global, dan memberikan dukungan serta eksposur yang pantas mereka dapatkan,” ujar Lori van Dam, CEO Hult Prize Foundation.

EF juga berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih sehat melalui inisiatif ramah lingkungan. Salah satunya adalah penggunaan tas punggung ikonik yang terbuat dari plastik daur ulang oleh staf dan siswa EF. 

Pada 2021, EF memulai EF Forest Initiative dengan menanam 9 juta pohon mangrove di Kenya, Madagaskar, dan Mozambik. Inisiatif ini dilanjutkan dengan penanaman 3 juta pohon di Gunung Mahale, Tanzania, yang menjadi rumah bagi primata timur dan berbagai jenis burung liar.

"Setiap pohon yang kami tanam adalah investasi untuk masa depan. Kami ingin generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang sama seperti yang kita nikmati hari ini," papar Stefany.

Di Indonesia, EF Efekta juga menginisiasi penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, PIK, Jakarta Utara pada Januari 2024 melalui program City Wide Life Club (CWLC). Atas inisiatif ini, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari (YMIL) memberikan penghargaan The Community Excellence in Mangrove Conservation Award kepada EF Efekta pada Juni 2024.

Stefany menambahkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan pendidikan berkualitas dan menikmati hidup di planet yang sehat. Dengan misi "Opening The World Through Education", EF berkomitmen untuk memberikan dampak positif tidak hanya pada individu, tetapi juga komunitas dan planet ini, menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang.

"Melalui setiap inisiatif yang kami lakukan, kami berharap dapat menciptakan efek domino yang lebih besar bagi masyarakat, memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka," tutup Stefany.