BBKSDA Bareng PT MEG Patroli Buru Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan

BBKSDA Bareng PT MEG Patroli Buru Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan

Terkini | batam.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 20:00
share

BATAM, iNewsBatam.id - Hujan lebat yang mengguyur Batam, Kepulauan Riau dan sekitarnya selama tiga hari menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa area, salah satunya jebolnya penangkaran buaya di Pulau Bulan.

Intensitas hujan tinggi dan angin kencang menyebabkan beberapa buaya lepas dan kini berkeliaran di sekitar perairan Pulau Bulan hingga Batam, menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat.

Menanggapi situasi ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, bersama PT Makmur Elok Graha (MEG) melalui anak usahanya PT Mega Surya Artha Sentosa (MSAS) dan organisasi sosial Artha Graha Peduli (AGP), segera melakukan langkah cepat dan terkoordinasi.

Tim gabungan ini memperkuat patroli rutin di wilayah Pulau Batam dan Pulau Rempang, dengan fokus mencari dan menangkap buaya yang masih berkeliaran.

"Kami memahami kekhawatiran masyarakat, terutama terkait aktivitas di sekitar perairan yang menjadi habitat sementara buaya-buaya tersebut. Oleh karena itu, kami bersama tim ahli segera melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencarian intensif," ujar Aryanto, Kepala Resort Taman Buru Pulau Rempang BBKSDA Riau, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (17/1/2025).

Tim gabungan yang terdiri dari ahli konservasi dan sukarelawan lokal ini melakukan pencarian dengan menggunakan boat serta peralatan khusus untuk menangkap buaya tanpa melukainya.

Beberapa buaya telah berhasil ditangkap dan dikembalikan ke lokasi penangkaran yang kini telah diperkuat keamanannya.

"Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Namun, kami juga berkomitmen untuk melindungi satwa liar sebagai bagian dari ekosistem yang harus tetap seimbang. Pendekatan kami adalah kolaborasi antara keselamatan manusia dan pelestarian lingkungan," ungkap Direktur PT Mega Surya Artha Sentosa, Daniel Parlindungan.

Daniel juga menyampaikan bahwa tim telah melakukan penyisiran dari area kerja PT MEG di Rempang hingga menelusuri pesisir pantai dari wilayah Sambulang menuju Setokok.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi warga Rempang yang beraktivitas di pesisir, sekaligus mendukung kegiatan BKSDA di wilayah tersebut.

Pencarian buaya untuk dikembalikan ke lokasi penangkaran menunjukkan komitmen BBKSDA dan MEG dalam menghadapi situasi darurat.

Topik Menarik