Lusuh dan Robek, Bendera Merah Putih Diduga Sengaja Dikibarkan di Kantor Desa Matagara Tanggerang

Lusuh dan Robek, Bendera Merah Putih Diduga Sengaja Dikibarkan di Kantor Desa Matagara Tanggerang

Terkini | banten.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 20:30
share

TANGGERANG, iNewsBanten - Pemasangan bendera merah putih diduga dilakukan dengan sengaja terjadi di Tangerang hal tersebut tampak seperti yang ditemukan oleh awak media terkait adanya salah satu kantor Desa Matagara di Kecamatan Tigaraksa Tangerang mengibarkan bendera dengan kondisi lusuh dan kumuh serta tidak layak dipasang.

Sesuai aturan dan per undang-undangan tentunya hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus diberi teguran dan sangsi, sesuai UU Nomor 24 Tahun 2009 terkait Bendera dan lambang negara Indonesia. 

menurut Pasal 67, pidana penjara maksimal satu tahun atau denda paling banyak Rp 100 juta mengintai seseorang yang melakukan: Dengan sengaja menggunakan bendera merah putih untuk reklame atau iklan komersial. Dengan sengaja mengibarkan bendera yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.

 

Ketua DPC komandao Baladewa Indonesia (KBI) kabupaten Tangerang angkat bicara prihal pengibaran bendera merah putih di kantor desa matagara yang di duga sengaja" apabila seseorang dengan sengaja memasang/mengibarkan bendera berah putih yang sudah lusuh dan robek,itu bisa kena sangsi baik itu teguran secara lisan maupun secara tertulis,apa lagi di kantor pemerintahan"ujar murjana

Kami akan melaporkan pemdes matagara kepada binwas dan pemdes kabupaten Tangerang, untuk segera memberikan peringatan atau sangsi baik secara lisan ataupun tertulis sesuai UU nomor 24 Tahun 2009 terkait bendera dan lambang negara.pasal 67 menyatakan pelaku bisa di kenakan kurungan penjara maksimal satu tahun atau denda 100 juta rupiah,

Dengan demikian pemasangan bendera dan lambang negara adalah hal yang sakral,tidak boleh sembarang dan di atur oleh undang-undang"ujar murjana.

Topik Menarik