Pemulung Pembobol Alfa Mart di Serang Divonis Tiga Tahun, Ternyata Seorang Residivis
SERANG, iNewsBanten - Warga asal Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang yakni seorang pemulung bernama Gunawan (57) harus mendekam di penjara selama 3 tahun karena membobol Alfamart.
Vonis itu dibacakan oleh Majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Serang yang dipimpin Aswin Arief, menyatakan Gunawan terbukti melanggar Pasal 363 ayat ke 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, pada Senin (23/12/2024) lalu.
“Dikutip awak media dari laman resmi putusan Mahkamah Agung pada Kamis (26/12/2024). Telah menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 3 tahun, dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara,” bunyi Putusan nomor 858/Pid.B/2024/PN SRG.
Hakim menilai perbuatan Gunawan telah meresahkan masyarakat dan merugikan orang lain. Dirinya juga ternyata merupakan seorang residivis. Ini menjadi pertimbangan mengenai keadaan yang memberatkan terdakwa.
“Sebelumnya terdakwa pernah dihukum,” putusan tertulisnya.
Dalam dakwaan di dalam putusan, dijelaskan bahwa peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 24 September 2024 sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Gunawan yang saat itu sedang memulung rongsokan di Lingkungan Benggala Kejaksaan, Kelurahan Cipare melihat Alfamart Yumaga III yang berada di Jalan Yusuf Martadilaga tampak sepi. Seketika, terbesit di benaknya untuk melakukan pencurian.
Dirinya masuk dengan cara mencongkel atap menggunakan obeng yang ia bawa, dan Gunawan masuk ke Alfamart dengan memanjat dahulu ke rumah kosong di sampingnya. Dari atap rumah itu, ia meloncat ke atap Alfamart.
Di dalam Alfamart, Gunawan menggasak 545 bungkus rokok berbagai merek, satu handphone, dan uang tunai sebesar Rp94 juta.
Saat Gunawan berhasil keluar ternyata dirinya dipergoki warga sekitar dan langsung diteriaki maling. Lalu terdakwa mencoba kabur melalui atap saat ia masuk dengan menggunakan yang tangga lipat yang ada di Alfamart. Ia sempat lari sejauh 100 meter tapi kemudian terkejar oleh warga dan langsung diserahkan kepada Polisi.