Penyesalan Pep Guardiola di Man City

Penyesalan Pep Guardiola di Man City

Olahraga | bandungraya.inews.id | Senin, 27 Januari 2025 - 08:50
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku menyesal tak belanja banyak di bursa transfer musim panas. Hal ini membuat The Citizens kelabakan lantaran banyak pemain cedera dan pelapis yang tidak sepadan.

Saat ini Man City tengah diterpa badai cedera, namun di sisi lain pelapis di skuad timpang.

Saat bursa transfer musim panas lalu, Man City memang tak jor-joran belanja. Mereka terbilang hanya merekrut dua orang yakni Ilkay Guendogan dan Savinho dari Troyes.

Pada saat itu juga, ada dua pemain yang dilepas, yakni Julian Alvarez dan Joao Cancelo.

Di awal musim, City tak mengalami kendala. Bahkan 9 laga dilakoni tanpa kekalahan. Hanya saja, badai cedera mulai menyerang diawali gelandang andalan mereka Rodri.

 

Kondisi Man City bak roller coaster. Di 13 laga selanjutnya, mereka mengalami mimpi buruk tak pernah menang. Man City terlempar dari persaingan empat besar perebutan juara.

Hal itu juga terjadi di Liga Champions. Posisi Man City melorot. Mereka juga terdepak dari Carabao Cup dan dalam posisi rawan di klasemen Liga Champions.

Transfermarkt mencatat City harus menghadapi 15 cedera yang membuat pemain terkait setidaknya absen selama dua pekan, paling parah adalah Rodri si pemenang Ballon d'Or yang kemungkinan harus menepi hingga akhir musim. Kondisi ini membuat City limbung.

"Pada musim panas lalu klub berpikir tentang ini (membeli pemain) dan saya bilang 'Tidak, saya tidak mau merekrut siapapun," ujar Guardiola.

"Saya sangat mengandalkan para pemain yang ada saya pikir saya bisa melakukannya lagi. Namun setelah banyaknya pemain yang cedera, wow, mungkin kami harusnya merekrut pemain baru," sesal Guardiola.

City pun kini mulai agresif di bursa transfer Januari ini. Beberapa nama dikaitkan mulai dari Abdukodir Khusanov dari Lens, Victor Reis dari Palmeiras dan Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt.

Topik Menarik