Mengalahkan Anxiety dengan Dzikir, Panduan Ustadz Adi Hidayat untuk Menenangkan Hati
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) membahas cara mengatasi kegelisahan hati dengan mengacu pada petunjuk yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Perasaan gelisah sering kali mengganggu ketenangan pikiran dan hati. Namun, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa solusi utama untuk mengatasi kegelisahan ini dapat ditemukan dalam dzikir kepada Allah, sebagaimana diterangkan dalam surat Ar-Ra'd ayat 28: “Ala bidzikrillahi tathmainnul qulub”, yang berarti "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenteram."
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dzikir adalah kunci untuk menenangkan hati yang gelisah. Ia menegaskan pentingnya fokus dan keyakinan dalam menjalankan dzikir sebagai jalan keluar dari kecemasan.
Menurutnya, setiap huruf dalam ayat tersebut memiliki kekuatan untuk membuka pemahaman dan menanamkan keyakinan di dalam diri seseorang.
“Yakinkan diri untuk fokus,” ujar Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube @herihermawan26, Rabu (7/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam menghadapi kecemasan berlebihan, Al-Qur'an memberikan resep sederhana dengan memperbanyak dzikir kepada Allah.
Dari sudut pandang medis, kecemasan atau anxiety sering kali timbul sebagai respons terhadap situasi tertentu. Namun, jika kecemasan ini muncul tanpa alasan yang jelas dan sulit dikendalikan, hal tersebut bisa jadi merupakan tanda gangguan kecemasan.
Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa meskipun kecemasan adalah reaksi normal, penting untuk segera mencari solusi agar perasaan tersebut tidak mengganggu kualitas hidup.
"Dzikir adalah terapi spiritual yang sangat ampuh dalam menenangkan hati. Ini adalah obat yang sangat sederhana, yaitu dzikrullah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ia menjelaskan bahwa dzikir tidak hanya dilakukan dengan lisan, tetapi juga dalam bentuk pengingat lainnya, seperti membaca Al-Qur'an dan merenungkan maknanya.
Ustadz Adi Hidayat juga mengaitkan dzikir dengan kehidupan sehari-hari. Ia memberi contoh, jika seseorang merasa tertekan karena pekerjaan, memperbanyak dzikir dapat membantu meredakan stres.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, seperti tidur yang cukup dan makan teratur untuk menjaga keseimbangan mental.
Mengutip beberapa hadis, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang selalu berdzikir akan senantiasa berada dalam penjagaan Allah.
Ia juga mengajak umat untuk tidak hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga untuk lebih memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai tips praktis, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk memulai dzikir setelah sholat atau ketika berada dalam keadaan sunyi untuk dapat lebih fokus. Ia juga menekankan pentingnya berdzikir dengan khusyuk, tanpa terburu-buru, karena dzikir adalah bentuk komunikasi dengan Allah yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Di akhir ceramah, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa kegelisahan merupakan bagian dari ujian hidup.
"Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya," tandasnya.