Aksi Solidaritas Kemanusiaan, DMI Jabar Bantu Warga Terdampak Bencana Sukabumi

Aksi Solidaritas Kemanusiaan, DMI Jabar Bantu Warga Terdampak Bencana Sukabumi

Terkini | bandungraya.inews.id | Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:30
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat melaksanakan kegiatan Aksi Kemanusiaan dan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (26/12/2024).

Seperti diketahui, bencana banjir bandang, tanah longsor dan pergerakan tanah yang melanda sebagian besar wilayah Sukabumi telah menyebabkan ratusan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya. Mereka terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Aksi yang dilakukan DMI Jabar sebagai bentuk solidaritas ini digelar di Pusat Pengungsian Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini, terdapat 298 Kepala Keluarga terdampak dan sebagian besar tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Ketua PW DMI Jabar, K.H Mansur Syaerozi menyampaikan rasa empati yang mendalam dan turut prihatin atas ujian yang sedang dialami warga Desa Lembur Sawah.

Di hadapan warga pengungsi, K.H Mansur juga memberikan tausiyah yang menyemangati dan meningkatkan kesabaran warga penyintas bencana ini.

 

"Kehadiran jajaran Dewan Masjid Indonesia diharapkan memberi kekuatan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini," ucap K.H Mansur.

Tim Aksi DMI Jabar yang dipimpin oleh dr. Ahmad Nurhadi, memberi layanan pengobatan gratis juga terapi gratis kepada warga. Selain itu, juga digelar Trauma Healing untuk dewasa oleh Iwan Ahmadi dan trauma healing untuk anak-anak oleh Miss Carni.

Dalam aksi ini, Ketua PD DMI Kabuapten Ciamis, Syarif juga turut hadir dengan membawa daging ayam segar untuk lauk para pengungsi.

Selain itu, bantuan ratusan paket beras dan mie instan juga diserahkan oleh Dr. Hj. Rida dari BKMM - DMI Jabar kepada Koordinator Pengungsian dan dapur umum pengungsian. Pakaian dan perlengkapan sholat juga diserahkan untuk warga pengungsian.

K.H Mansur menyebut, dengan berbagai bantuan yang disalurkan serta penanganan kesehatan fisik dan mental adalah Aksi Solidaritas 4 Sehat - 5 Sempurna - 6 Bahagia.

 

“Semoga kehadiran DMI membawa kebahagiaan bagi warga pengungsian,” ujar K.H Mansur.

Sementara itu, Sekretaris PW DMI Jabar, H. Lutfi Hermawansyah mengatakan bahwa kekompakan tim lapangan pengungsian patut mendapat apresiasi.

"Mulai dari Ketua BPD (Hatta) yang juga Ketua Ranting DMI Lembur Sawah, Kepala Desa, Camat Pabuaran, Puskesmas, Babinsa dan Pemda Kabupaten Sukabumi sangat tanggap dan bergerak cepat bahu membahu dalam menangani bencana ini," katanya.

"Tinggal kita semua dengan cepat membangun Huntara (hunian sementara) atau Huntap (hunian tetap) sehingga warga tidak terlalu lama di tenda pengungsian," tambahnya.

Kepala Desa Lembur Sawah, Jamal mengatakan bahwa sudah hampir tiga pekan warganya menempati tenda-tenda pengungsian.

 

"Sampai saat ini warga kami yang ngungsi di depan Balai Desa Lembur Sawah sudah hampir 3 minggu," ucap Jamal.

Meski begitu, Jamal memastikan untuk kebutuhan sehari-hari para warga sudah terpenuhi dengan berbagai bantuan yang datang.

"Bantuan sehari-hari alhamdulillah terpenuhi sampai saat ini," ujarnya.

Jamal mengatakan, hal terpenting saat ini adalah masalah relokasi warga pengungsian. Sebab, rumah-rumah mereka telah hancur dan area tempat tinggalnya sangat rawan jika harus dibangun kembali.

Menurutnya, dibutuhkan tanah untuk relokasi sebesar 5 hektar. Dia menyebut, para pemilik tanah telah berbesar hati untuk melepas tanah tersebut dengan pengganti Rp10.000 per meter.

 

"Yang kami pikirkan untuk ke depannya, karena ini mau relokasi tempat, untuk pembebasan lahan. Dari 292 KK ini memerlukan sekitar 5 hektare tanah," ungkapnya.

"Alhamdulillah kami dari donasi hamba Allah sudah terkumpul sekitar Rp100 juta-an. Mudah-mudahan ke depannya ada yang kembali membantu untuk pembebasan tanah sebesar Rp500 juta untuk 5 hektare," sambungnya.

Merespons kebutuhan tersebut, PW DMI Jabar berkomitmen untuk terus membantu penanganan masalah pengungsi ini.

"Salah satunya dengan menggalang dana melalui Lembaga Zakat DMI untuk kebutuhan warga, termasuk membantu pembangunan masjidnya," tutup K.H Mansur.

Topik Menarik