Temuan Batu Berbentuk Donat Berusia 12 Ribu Tahun, Disebut Awal Mula Roda

Temuan Batu Berbentuk Donat Berusia 12 Ribu Tahun, Disebut Awal Mula Roda

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 18:40
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Tim Arkeolog di Israel menemukan batu berbentuk donat yang diperkirakan usianya mencapai 12 ribu tahu. Batu ini diduga menjadi salah satu bukti awal terciptanya teknologi berbasis roda.

Batu berlubang ini memiliki fungsi sebagai alat roda putar primitif. Seorang penulis studi dari Hebrew University of Jerusalem, Talia Yashuv menjelaskan, batu berlubang di tengah ini terhubung pada poros yang berputar.

"Meskipun kerikil berlubang sebagian besar tetap berada dalam bentuk alaminya [tidak dibuat bulat sempurna seperti roda] yang tidak dimodifikasi, bentuk dan fungsinya menyerupai roda: sebuah objek bundar dengan lubang di tengahnya yang terhubung ke poros yang berputar," ujar Yashuv, melansir Live Science.

Penemuan ini diduga menjadi langkah awal menuju inovasi penting seperti roda gerobak dan roda pembuat tembikar yang mendukung peradaban manusia.

Dalam sebuah jurnal menyebut jika batu ini dikenal sebagai spindle whorls atau alat pemintal benang yang digunakan untuk memintal tekstil seperti rami atau wol.

 

Penelitian dilakukan pada lebih dari 100 batu kapur berlubang yang ditemukan di situs prasejarah Nahal Ein Gev II, dekat Laut Galilea. Batu-batu ini memiliki berat antara 1 hingga 34 gram dan sebagian besar tidak dimodifikasi dari bentuk alaminya.

Tim peneliti pun mencoba menciptakan model virtual dengan menggunakan teknologi pemindaian 3D.

Mereka akhirnya menciptakan replika batu tersebut dan meminta seorang ahli kerajinan tradisional, Yonit Crystal, untuk mencoba memintal tekstil. Hasilnya menunjukkan batu-batu ini efektif untuk memintal, terutama rami.

Penemuan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah teknologi. Menurut Alex Joffe, seorang arkeolog yang tidak terlibat dalam penelitian, temuan ini mungkin terkait dengan perkembangan metode penyimpanan dan penghidupan baru, seperti pembuatan kantong atau tali pancing.

"Kemungkinan besar rami dipintal dalam jumlah kecil untuk digunakan dalam teknologi baru lainnya, seperti tas dan tali pancing, yaitu metode baru untuk penyimpanan dan keberlangsungan hidup." ucap Joffe.

Topik Menarik