DPRD Kota Bandung Minta PDAM Tirtawening Rutin Cek Saluran Pipa Demi Cegah Kebocoran

DPRD Kota Bandung Minta PDAM Tirtawening Rutin Cek Saluran Pipa Demi Cegah Kebocoran

Terkini | bandungraya.inews.id | Kamis, 26 Desember 2024 - 19:08
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPRD Kota Bandung meminta Perumda (PDAM) Tirtawening untuk bisa mengantisipasi potensi kebocoran saluran pipa sehingga tidak membuat rugi para pelanggan.

Begitu disampaikan Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi Golkar, M Bagja Jaya Wibawa menanggapi kasus kebocoran pipa PDAM Tirtawening Kota Bandung yang terjadi pada Selasa (24/12/2024) kemarin.

Akibat kebocoran pipa tersebut, sekitar 40 ribu pelanggan PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami gangguan.

"Saran saya kepada PDAM seharusnya potensi kebocoran seperti ini harus dapat dideteksi lebih awal sebelum terjadi kebocoran. Apalagi kebocoran pipa baku ini menyebabkan 40.000 warga Kota Bandung yang terdampak," ucap Bagja saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

Bagja mengatakan, kebocoran ini bermula dari adanya laporan warga soal rembesan air yang masuk ke pemukiman hingga adanya suara letupan kecil.

 

"Ternyata itu merupakan kebocoran pipa pnduk dengan adanya patahnya baut yang menyambungkan antar pipa. Setelah saya tanya, ternyata kebocoran itu merupakan pipa yang membawa air sebanyak 700 liter per detik yang berdampak pada 40.000 pelanggan," jelasnya. 

Bagja pun meminta, ke depan harus ada pemeriksaan secara berkala agar potensi kebocoran dapat diantisipasi.

"Seperti contohnya pemeriksaan pipa-pipa yang sedang berjalan baik ada laporan maupun tidak ada laporan sebaiknya secara rutin di periksa kondisi pipanya," ungkapnya.

"Sekarang, karena kejadian ini sudah terjadi, pihak PDAM menyampaikan bahwa mereka sedang melakukan perbaikan pipa tersebut, dan berlangsung sampai 7 hari maksimal untuk pelanggan terjauh," tambahnya.

Bagja memastikan, pihak Perumda Tirtawening telah menyiagakan truk tangki air bersih untuk membantu suplai air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu.

 

"PDAM pun menyiapkan truk tangki air bersih gratis untuk membantu suplai air sebagai pengganti selama masa perbaikan dengan melampirkan 10 kartu keluarga warga yang terdampak," imbuhnya.

"Karena kami sebagai fungsi pengawasan harus mengetahui masalah yang terjadi untuk disampaikan kepada masyarakat dan memberikan solusi kepada mitra kita, dalam hal ini adalah BUMD Perumda Tirtawening," tandasnya.

Topik Menarik