Rumah Anak Bisa Tebar 1.000 Alquran di Pelosok Sumatera, Santri-Santriwati Tersenyum Bahagia
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sepanjang 2024, Rumah Anak Bisa membuktikan komitmen dalam mendukung pendidikan agama dengan menyalurkan 1.000 Alquran ke berbagai Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di pelosok Sumatera.
Program bertajuk Gerakan Tebar 1.000 Alquran ini bertujuan membantu para santri di pelosok yang selama ini harus mengaji dengan Alquran yang telah robek, lusuh, bahkan tidak lengkap.
Gerakan yang dilaksanakan di berbagai TPQ Sumatera, seperti TPQ Al-Azam, TPQ Ar-Rahman, TPQ Al-Muhajirin, TPQ Nurul Huda, TPQ Azzahra, dan TPQ lainnya yang tersebar di berbagai pelosok Sumatera.
Meskipun distribusi ke lokasi-lokasi terpencil menjadi tantangan bagi tim dan relawan Rumah Anak Bisa. Namun, semua itu tak menyurutkan semangat mereka.
“Kami melihat langsung bagaimana anak-anak disana berjuang mengaji meskipun Alquran yang mereka gunakan sudah dalam kondisi rusak. Itu yang membuat kami ingin bergerak, agar mereka bisa memiliki fasilitas mengaji yang layak,” kata Zahra, pengurus Yayasan Rumah Anak Bisa.
1.278 Titik di Jakarta Diduga Digunakan Tempat Distribusi Sembako, Gakkumdu Diminta Turun Tangan
Zahra menyatakan, proses pendistribusian Alquran dilakukan oleh tim yayasan bersama relawan yang tergabung dalam gerakan ini. Dengan membawa Alquran baru ke berbagai TPQ, mereka tak hanya memberikan kitab suci, tetapi juga harapan baru.
“Kami ingin anak-anak ini tahu bahwa mereka tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli pada mereka,” ujar Zahra yang juga relawan Rumah Anak Bisa.
Afifah, salah satu koordinator program mengatakna, program ini dimulai sejak awal 2024 dan baru saja berakhir di penghujung tahun. Meski perjalanan panjang telah dilalui, Rumah Anak Bisa merasa bangga bisa membawa dampak positif dalam pendidikan agama terutama anak-anak di pelosok Sumatera.
“Melihat senyum mereka adalah hadiah terbesar bagi kami. Ini menjadi pengingat bahwa langkah kecil sekalipun bisa membawa perubahan besar,” kata Afifah.
Afifah menyatakan, Rumah Anak Bisa berharap, gerakan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Mereka juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi mendukung pendidikan agama, terutama bagi anak-anak di daerah pelosok yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Akrab, Mauro Grassilli: MotoGP 2025 Bakal Menyenangkan!
"Sebuah Alquran mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi mereka, itu adalah pintu menuju masa depan yang lebih cerah," ujar Afifah.
Saat pembagian Alquran berlangsung, suasana bahagia memenuhi setiap TPQ yang didatangi. Para santri menyambut bantuan ini dengan penuh suka cita.
“Akhirnya kami punya Alquran baru! Alhamdulillah, terima kasih banyak,” kata seorang santri sambil memeluk erat Alquran barunya.