Wamensos Agus Jabo Groundbreaking Kampung Nelayan Sejahtera di Eretan Kulon Indramayu
INDRAMAYU, iNewsBandungRaya.id - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Dalam momen tersebut, Agus Jabo Priyono menyerahkan secara simbolis bantuan pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu kepada empat orang penerima manfaat.
Menurut Wamensos, bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Habitat for Humanity Indonesia. Total anggaran untuk bantuan pembangunan kampung nelayan sejahtera itu sebesar Rp16,1 miliar.
"Saya di sini mewakili bapak Menteri Sosial untuk peletakan batu pertama di lokasi pemindahan warga Eretan Kulon Indramayu yang terkena banjir rob," kata Wamensos.
Agus Jabo menyampaikan, pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu bukan hanya berkaitan pembangunan fisik saja, melainkan juga terdapat unsur pemberdayaan yang dilakukan Kemensos agar masyarakat dapat berdaya dan mandiri.
"Kami Kementerian Sosial juga mengembangkan program pemberdayaan Kampung Nelayan Sejahtera di Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini," ujar Agus Jabo.
Agus Jabo menuturkan, sebanyak 93 kepala keluarga atau 259 jiwa yang terdampak parah akibat banjir rob dilakukan relokasi ke lokasi baru, yang nantinya akan dibangun menjadi Kampung Nelayan Sejahtera.
Di atas lahan seluas 1,6 hektar, setiap KPM akan dibangunkan rumah bertipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi. Di dalam Kampung Nelayan Sejahtera tersebut juga dibangun fasilitas umum seperti community center, sarana ibadah, taman ramah anak dan lansia, sentra kerajinan dan UMKM, sarana olahraga, dan ruang terbuka hijau.
"Dengan dilakukannya peletakan batu pertama ini, maka menandai dimulainya pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu dan ditargetkan bulan Januari 2025 sudah dapat diselesaikan," tuturnya.
Selain peletakan batu pertama, Wamensos juga melakukan penanaman pohon di lokasi yang nantinya akan menjadi Taman Perdamaian Forum Keserasian Sosial di Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu itu.
1.278 Titik di Jakarta Diduga Digunakan Tempat Distribusi Sembako, Gakkumdu Diminta Turun Tangan
"Jadi kami menanam dua pohon, yang pertama pohon mangga, simbol ciri khas Indramayu. Yang kedua pohon kelapa gading sebagai simbol kebermanfaatan, karena di situ ada kulitnya, batoknya, kelapanya, airnya yang bisa dimanfaatkan," ucap Agus Jabo.
Selain itu, Agus Jabo juga menyerahkan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50.000.000 kepada kelompok seni Kencana Wulung, Desa Eretan Kulon.
Kelompok tersebut bergerak dalam seni pentas sandiwara, ketoprak, dan wayang dengan memberdayakan 25 orang anak-anak dan remaja, yang mana sebagian dari mereka merupakan anak-anak nelayan penerima program Kampung Nelayan Sejahtera Indramayu.
Sementara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati mengatakan, program Kampung Nelayan Sejahtera turut berupaya memberdayakan masyarakat.
"Bukan hanya rumah dan fasilitas, tetapi untuk mendukung kemandirian ekonomi, kami memberikan pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran," kata Mira.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang akan direlokasi telah dilatih pemberdayaan pengolahan ikan seperti kerupuk ikan, bakso, dimsum, hingga usaha bengkel las.
"Jadi pemberdayaan ini dilakukan setelah melalui asesmen berkaitan peminatan warga agar tepat sasaran. Kami harap, pemberdayaan ini dapat berkelanjutan dan mampu menyangga ekonomi masyarakat," tutur Mira.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Aep Surahman mengatakan, program ini merupakan bentuk kerjasama pihaknya dengan Kemensos dalam menangani bencana banjir rob yang kerap terjadi di Indramayu.
"Saya berharap proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan rumah yang dibangun bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para korban terdampak bencana banjir rob," kata Aep Surahman.