Menteri PU Minta Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Cuaca Ekstrem

Menteri PU Minta Pastikan Kesiapan Infrastruktur Hadapi Cuaca Ekstrem

Terkini | bandungraya.inews.id | Selasa, 3 Desember 2024 - 21:30
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo mengemukakan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia tengah memasuki musim penghujan.

Hal itu disampaikan Dody Hanggodo dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam upacara peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke- 79 Tahun 2024 Tingkat Jabar di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/12/2024).

Berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan cuaca yang lebih ekstrem.

Curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

"Untuk itu saya ingin mengingatkan kembali instruksi saya kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini," ucap Dody.

Sejumlah upaya menghadapi situasi tersebut, di antaranya dengan memastikan kesiapan infrastruktur mulai dari infrastruktur sumber daya air hingga jalan dan jembatan dalam kondisi baik dan berfungsi prima, dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.

Selanjutnya, penguatan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian/lembaga dan internal Kementerian PU.

"Petugas di lapangan harus melaporkan kondisi infrastruktur secara berkala dan segera melaporkan potensi kedaruratan atau ancaman bencana," jelasnya.

Ketiga, perlu dipastikan ketersediaan pengadaan logistik dan sumber daya tanggap darurat bencana, peralatan, dan material darurat, seperti alat berat, kendaraan evakuasi, mobile toilet, tangki air, bahan banjiran, dan lainnya agar siap digunakan kapan saja.

Tak cuma itu, perlu disiapkan posko dan sumber daya manusia terlatih yang siap siaga untuk penanganan darurat, terutama di daerah berisiko bencana.

Tak kalah penting pula sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di daerah rawan bencana.

Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan semua pihak secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap kondisi infrastruktur danpelaksanaan kesiapsiagaan secara rutin.

Topik Menarik