Presiden Prabowo Subianto Titip Lanjutan Pembangunan Bendungan di NTT Ke Melki -Johni

Presiden Prabowo Subianto Titip Lanjutan Pembangunan Bendungan di NTT Ke Melki -Johni

Terkini | alor.inews.id | Kamis, 7 November 2024 - 13:30
share

Kupang, iNewsAlor.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan mandat untuk melanjutkan pembangunan sejumlah bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.

 Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD NTT, Fernando Soares, usai debat Pilgub NTT ke-2 yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, di Auditorium Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Fernando Soares, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, menegaskan bahwa dukungan Prabowo kepada pasangan Melki-Johni bukan hanya dalam bentuk rekomendasi partai, tetapi juga berupa program pembangunan yang akan dilanjutkan jika pasangan ini terpilih memimpin NTT. 

Sebagai Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo berharap pembangunan bendungan yang sudah berjalan dapat dilanjutkan dengan pembangunan saluran irigasi menuju lahan pertanian warga.

“Dukungan kepada pasangan Melki-Johni ini merupakan komitmen dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur, terutama untuk kesejahteraan para petani di NTT,” ujar Soares.

Komitmen untuk Petani dan Generasi Muda

Melki Laka Lena, calon Gubernur NTT yang diusung oleh Koalisi KIM Plus, berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas dalam kepemimpinannya bersama Johni Asadoma. Ia juga ingin mengajak generasi muda di NTT untuk menjadi petani milenial, demi mendukung program swasembada pangan di daerah.

Melki Laka Lena juga mendorong para petani di NTT naik kelas,  tidak hanya menjual berupa bahan baku, hasil pertanian, tetapi pertani harus sudah menjual dalam bentuk hasil olahan, agar nilai jualnya lebih tinggi.

Johni Asadoma, calon Wakil Gubernur NTT, dalam setiap kunjungannya juga menyempatkan diri bertemu dengan para petani setempat. Baru-baru ini, ia bertemu dengan seorang petani milenial di Kabupaten Kupang yang berhasil meraih omzet hingga Rp80 juta dari hasil panen bawang. Kunjungan tersebut menegaskan dukungan penuh Asadoma terhadap petani melalui penyediaan peralatan dan bibit yang dibutuhkan.

“Kami tidak hanya berencana melanjutkan pembangunan bendungan, tapi juga memastikan bahwa hasilnya dapat langsung dirasakan oleh petani. Kami akan membantu dari segi peralatan dan bibit agar hasil pertanian semakin meningkat,” kata Asadoma.

Pasangan Melki-Johni berharap upaya mereka dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan pertanian generasi muda di NTT dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat daerah.

Topik Menarik