Ibadah
Doa Malam Lailatul Qadar Arab dan Artinya
Malam lailatul qadar menjadi malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Malam tersebut terdapat pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Rasulullah pun melalui hadisnya menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.
Mengapa malam lailatul qadar begitu istimewa dan bagaimana doa pada malam tersebut dapat memberikan manfaat dan keutamaan bagi kita?
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (Q.S. Al-Qadr: 1-5).
Pada malam lailatul qadar, para malaikat turun ke Bumi untuk mengatur berbagai urusan. Mengenai hal ini juga termaktub dalam surat Al Qadar ayat 3 sampai 5, yaitu:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ 3. Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ 4. Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ 5. Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Dengan sebab demikian, malam lailatul qadar menjadi momentum mustajab untuk memanjatkan doa. Imam As Syaukain dalam Kitab Tuhfatud Dzakirin, seperti dikutip dari Induk Doa dan Dzikir oleh Nasrullah turut mengutarakan hal ini.
Baca juga: 3 Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah
Dalil Doa Membaca Malam Lailatur Qadar
Lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan berkah dan keberkahan sehingga doa menjadi satu ibadah yang sangat utama untuk dilakukan. Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik, termasuk membaca doa.
Di dalam Islam, terdapat beberapa hadist yang menerangkan tentang ciri-ciri Lailatul Qadar dan doa yang sebaiknya dibaca pada malam lailatul qadar.
Dikutip berdasarkan laman situs utama NU dua hadist yang sangat terkenal adalah hadist dari Sayyidah Aisyah ra. yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan hadist kedua yang diriwayatkan oleh lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud.
Riwayat Imam At-Tirmidzi Riwayat pertama berasal dari Imam At-Tirmidzi.
1. Riwayat At-Tirmidzi
Sayyidah Aisyah ra. pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang doa yang sebaiknya dibaca pada malam lailatul qadar.
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya:
“Dan Rasulullah saw. menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’” yang artinya, “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, Engkau mencintai keampunan, maka ampunilah aku.“ (HR At-Tirmidzi)
2. Riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya:
“Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’‘” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Kedua doa ini memang sangat disarankan untuk dibaca pada malam lailatul qadar.
Dalam melakukan doa tersebut, sebaiknya dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas. Khusyuk dan ikhlas adalah faktor penting dalam melakukan doa, karena dengan khusyuk dan ikhlas, doa akan lebih mudah terkabul.
Baca juga: Keutamaan dan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar
Doa Malam Lailatul Qadar
Berdasarkan kedua riwayat hadist diatas, maka berikut potongan lafal doa yang bisa dibaca.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Lafadz doa malam Lailatul Qadar: “Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī” (‘annā jika dibaca berjamaah)