TV
Cara Mencari Siaran Hilang Hingga Merawat Parabola Agar Terus Awet
Seiring berjalannya waktu, teknologi tentu semakin canggih setiap tahunnya. Dengan munculnya berbagai teknologi yang super canggih, hal tersebut dapat memudahkan manusia untuk melakukan berbagai hal dengan sangat cepat.
Tidak hanya kendaraan, telfon, dan peralatan rumah tangga saja yang semakin canggih. Seperti halnya penggunaan televisi. Semakin berkembangnya teknologi juga membuat penggunaan televisi semakin mudah.
Jika dibandingkan dengan zaman dulu, kualitas gambar televisi sangatlah jauh berbeda. Sekarang, hampir semua televisi di dunia ini sudah memiliki gambar yang sangat jernih, bahkan memiliki resolusi 4K.
Salah satu teknologi mutakhir yang pernah diciptakan manusia untuk televisi adalah Parabola. Parabola sendiri menjadi salah satu alasan para pengguna dapat merasakan menonton TV dengan kualitas yang sangat baik dan jernih.
Selain dengan gambar dan suara yang dihasilkan lebih jernih, parabola juga memberi kemudahan para pengguna untuk mengakses berbagai macam channel televisi lebih luas. Bahkan, tidak hanya channel dalam negeri, para pengguna parabola juga dapat menyaksikan beragam channel dari luar negeri.
Baca juga: Perbedaan Smart TV dan Android TV
Namun, walaupun sudah banyak orang yang menggunakan parabola, beberapa orang masih tidak terlalu mengerti tentang cara penggunaan alat tersebut. Bahkan, ada juga beberapa orang yang masih belum terlalu mengerti apa itu parabola.
Pengertian TV Parabola
arabola atau TV parabola adalah sebuah alat yang memiliki sistem pendukung menggunakan parabola atau antena. Biasanya, TV parabola juga dapat disebutkan sebagai TV satelit. Fungsi dari parabola sendiri adalah untuk digunakan sebagai radar yang dapat menangkap sinyal dari pemancar.
Kemudian, sinyal tersebut akan didistribusikan ke TV agar dapat menampilkan gambar dan suara dengan kualitas yang sangat baik.
Pada dasarnya, parabola dapat dibagi menjadi dua. Ada parabola berbayar atau Pay TV dan parabola biasa atau Free to Air. Berikut adalah perbedaan parabola gratis dengan berbayar :
Parabola Berbayar (Pay TV)
Parabola berbayar atau Pay TV adalah jasa yang menawarkan berbagai saluran televisi lebih lengkap. Jika para pengguna bersedia untuk membayar dan berlangganan menjadi parabola berbayar, maka mereka dapat menyaksikan berbagai macam varian channel televisi yang lebih lengkap dan eksklusif dibandingkan parabola biasa.
Parabola berbayar juga biasanya menggunakan sistem digital melalui media satelit. Hingga kini, parabola berbayar sudah banyak digunakan oleh banyak orang.
Parabola Biasa/Gratis atau Free to Air
Berbeda dengan parabola berbayar, parabola gratis tidak menawarkan berbagai ragam channel seperti parabola berbayar. Channel yang dihadirkan dari parabola biasa adalah berasa dari stasiun-stasiun televisi yang salurannya dapat ditonton tanpa harus berlangganan. Sinyal siaran tersebut ditangkap menggunakan antena parabola dan juga receiver digital.
Baca juga: Cara Membuat Antenna TV sendiri
Hambatan Yang Biasa Ditemui Saat Menggunakan Parabola
Tidak sedikit orang yang juga memiliki keluhan saat menggunakan parabola. Seperti misalnya ketika sedang menonton program favorit di suatu channel TV, tiba-tiba program tersebut hilang. Bahkan, program tersebut bisa terhapus dengan sendirinya.
Munculnya masalah tersebut juga bisa disebabkan secara sengaja atau tidak sengaja. Terdapat beberapa cara untuk mengembalikan dapat mengembalikan fungsi parabola dengan benar. Bahkan, cara tersebut bisa dibilang sangatlah mudah sehingga tidak perlu keahlian khusus.
Cara Untuk Mencari Siaran Parabola Yang Hilang
Terdapat beberapa langkah yang dapat mengembalikan siaran parabola yang hilang. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, untuk kembali mengoptimalkan parabola tidak perlu memiliki keahlian khusus dan bisa dibilang sangatlah mudah. Berikut adalah beberapa cara untuk mencari siaran parabola yang hilang :
- Cek Dengan Seksama Kondisi Parabola
Gangguan atau hilangnya sinyal dapat disebabkan oleh kondisi parabola yang tidak berada di tempat yang seharusnya. Sebelum mengotak-ngatik lebih jauh, alangkah baiknya untuk cek terlebih dahulu apakah kondisi parabola tidak berpindah dari tempat semula.
- Cek Konektor dan Kabel Parabola
Jika sudah mengecek kondisi parabola dan parabola masih berada di tempat yang seharusnya, berarti masalah bukan disebabkan oleh posisi parabola.
Cara selanjutnya adalah coba cek bagian konektor atau kabel pada parabola. Cek secara detail apakah kabel longgar, tidak terpasang atau bahkan rusak.
- Cek Bagian LNB
LNB atau Low Noise Block adalah alat utama yang berfungsi sebagai alat penerima sinyal jaringan satelit lemah. Untuk mengecek bagian LNB, coba untuk lihat kondisi polarisasinya.
Jika penandanya menunjukkan sinyal sekitar 60 persen, berarti ada yang salah dalam LNB tersebut. Jika tidak diganti, masalah LNB ini akan memberikan dampak signifikan pada bagian receivernya. Sehingga disarankan untuk mengganti LNB tersebut.
- Cek Parabola Dengan Menggunakan Blind Scan
Cara pertama untuk mengecek menggunakan blind scan adalah masuk ke bagian setting/pengaturan. Setelah itu, coba untuk pilih bagian instalasi dan pilih bagian satelit yang sesuai.
Jika kekuatan sinyal sudah berada diatas 60 persen, maka langkah selanjutnya adalah memilih mode scan dengan kembali memilih pilihan blind scan.
Setelah melakukan blind scan sampai dengan 100%, semua transponder akan masuk ke receiver. Dibagian tersebut, bisa dicek kembali list channel yang sudah muncul.
Namun, jika beberapa channel masih tidak tertangkap oleh receiver, berarti masalah yang ditimbulkan bukan karena sinyal. Sehingga dibutuhkan untuk pengecekan lebih dalam dengan pihak perusahaan parabola tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat dua jenis receiver parabola yang berbeda. Ada parabola biasa atau gratis dan juga parabola yang berlangganan. Kedua receiver tersebut juga memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut adalah cara untuk mengoptimalkan receiver biasa dan receiver langganan.
Cara Mencari Siaran Parabola Pada Receiver Biasa
Yang dimaksud dengan receiver biasa adalah parabola yang tidak menggunakan sistem berlangganan. Channel yang dihadirkan juga tidak selengkap parabola yang berlangganan. Berikut adalah cara untuk mencari siaran parabola pada receiver biasa
- Pilih opsi MENU pada remote
- Pilih opsi PENGATURAN
- Pilih opsi SCAN OTOMATIS
- Pilih bagian bawah untuk memindahkan channel
- Klik VOLUME ATAS
- Jika muncul pilihan BEBAS atau SEMUA, pilih opsi “SEMUA”
- Klik bagian OK
Jika sudah klik opsi OK, tidak perlu memakan waktu lama agar channel yang hilang dapat kembali lagi. Namun, jika channel belum kembali, bisa jadi disebabkan karena posisi parabola yang tidak sesuai arah sinyal. Maka dari itu, posisi parabola harus ditempatkan ditempat yang sangat optimal dengan sinyal.
Berbeda dengan cara penanganan parabola yang berlangganan, berikut adalah step by step untuk mencari siaran pada parabola yang berbayar/berlangganan.
Cara Mencari Siaran Parabola Pada Receiver Berlangganan
Cara yang harus dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda, dan sama-sama tidak sulit. Namun, terdapat beberapa tampilan menu yang sangat berbeda dengan parabola biasa. Step yang harus diikuti adalah :
- Pilih opsi MENU pada remote
- Cari opsi menu INSTALASI
- Pilih menu INSTALASI, kemudian klik OK
- Cari opsi SATELIT
- Klik mode CARI SEMUA di kolom pencarian
- Klik opsi CARI, kemudian klik OK
Setelah meng-klik OK, channel yang diinginkan sudah seharusnya muncul kembali. Namun, sama seperti parabola biasa, posisi parabola juga harus di cek apakah sudah berada pada tempat yang sesuai dengan sinyal.
Beberapa cara tersebut tentu sangat mudah sekali bukan? Tidak perlu memerlukan teknik khusus sehingga semua orang seharusnya sudah bisa mencari siaran parabola jika tiba-tiba hilang.
Tips Perawatan Parabola Agar Lebih Awet
- Bersihkan Parabola Secara Rutin
Cara untuk membersihkan parabola sangatlah simpel dan mudah untuk dilakukan. Tidak perlu menggunakan sabun atau bahan kimia lainnya, yang perlu dilakukan adalah bersihkan piringan parabola dengan kain biasa.
Atau, jika piringan sangat kotor, kain tersebut bisa sedikit dibasahkan dan usap piringan parabola tersebut dengan sangat berhati-hati dan secara halus.
- Menggunakan Kipas Pendingin
Receiver parabola seringkali mengalami panas ketika sedang digunakan. Agar receiver tersebut tidak cepat panas, bisa menggunakan kipas pendingin agar suhu receiver tidak cepat panas.
Selain itu, agar terhindar dari receiver yang panas, receiver bisa dimatikan saat sudah tidak digunakan lagi. Hal tersebut juga membantu receiver lebih awet dan tidak cepat rusak.
- Menggunakan Stabilizer
Stabilizer sangat penting digunakan agar arus yang diterima oleh receiver lebih stabil. Untuk menggunakan stabilizer tersebut, tempatkan receiver ditempat terbuka agar receiver tidak cepat panas atau overheat.
Itu adalah penjelasan detail seputar cara mencari siaran parabola ketika siaran hilang. Selain itu, juga terdapat pengertian seputar parabola hingga cara merawat parabola agar terus awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. Solusi ini juga dapat mengembalikan frekuensi mnc group tanpa ganti receiver.
Baca juga: Info Frekuensi Terbaru RCTI
Semoga semua penjelasan tersebut dapat memberi informasi baru seputar parabola dari cara penggunaannya hingga perawatan parabola agar tidak cepat rusak.