Nasional |

YOGYAKARTA, iNews.id - Menjelang pergantian tahun baru, arus lalu lintas kendaraan di kawasan Jembatan Kewek hingga Malioboro, Yogyakarta, semakin padat merayap. Mayoritas kendaraan berpelat luar kota terus memadati jalur utama menuju pusat keramaian.

Terutama di kawasan Jembatan Kewek yang saat ini ditutup karena kondisi kritis dan akan segera direvitalisasi. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi bersama dinas terkait memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. 

Pengalihan arus dilakukan dari Jalan Margo Utomo atau Tugu Pal Putih menuju Bundaran Stadion Kridosono. Selain itu, rekayasa juga diterapkan dari Simpang Gramedia dan Simpang Galeria menuju Flyover Lempuyangan serta Jalan Mataram, yang menjadi akses masuk ke kawasan Malioboro.  

Sejumlah kantong parkir telah disiapkan, sementara personel kepolisian, Dinas Perhubungan dan pihak terkait akan berjaga di titik-titik tertentu untuk mengatur arus kendaraan.  

Pada malam pergantian tahun, Jalan Malioboro akan diberlakukan Car Free Night mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam, atau menyesuaikan kondisi di lapangan. Seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas, kecuali kendaraan darurat.  

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan demi kenyamanan masyarakat dan wisatawan yang menjadikan Malioboro sebagai destinasi utama perayaan malam tahun baru. 

"Seperti biasa di ruas Malioboro akan dilakukan penutupan, itu akan dilakukan Car Free Night dan untuk arus lalu lintas akan kita buat di lingkar luar," ujarKombes Yuswanto, Selasa (30/12/2025).  

Diperkirakan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Malioboro dan sekitarnya selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 7 juta orang.  



Original Article


#yogya