Nasional |

SUKABUMI, iNews.id – Sebanyak 36 warga Kampung Cisarua, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Jumat (19/12/2025). 

Mereka sebelumnya terjebak setelah jembatan yang menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat terputus total diterjang banjir bandang imbas luapan Sungai Cidadap yang mengamuk akibat cuaca ekstrem.

Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan Damkar berlangsung dramatis. Petugas menggunakan dua unit perahu karet untuk menjemput warga secara bertahap. 

Mengingat medan yang sulit, petugas memprioritaskan lansia dan anak-anak untuk dibawa terlebih dahulu ke lokasi yang lebih aman. 

Kondisi warga saat ditemukan cukup memprihatinkan setelah bertahan selama tiga hari dengan akses logistik yang terbatas akibat rumah-rumah mereka rusak dan sebagian hanyut terbawa arus sungai. 

Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengungkapkan, tantangan utama dalam operasi ini adalah derasnya arus Sungai Cidadap. Petugas harus bermanuver dengan sangat hati-hati agar perahu karet tidak terbalik saat melintasi aliran sungai menuju titik penjemputan. 

"Proses evakuasi dilakukan secara bertahap karena arus sungai masih sangat kuat. Sebanyak 36 warga berhasil kami bawa keluar dari wilayah terisolir dan langsung kami arahkan ke posko pengungsian di SD Kawung Luwuk," katanya.

Kini, seluruh warga yang dievakuasi telah berada di posko pengungsian sementara di Sekolah Dasar (SD) Kawung Luwuk. Di lokasi tersebut, warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan bantuan logistik dasar. 

Petugas gabungan masih terus bersiaga di lapangan untuk memantau situasi dan perkembangan debit air sungai. Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.



Original Article


#jabar