Mengenal Makna Pembangunan Sejumlah Candi Inovasi Rakai Pikatan Era Mataram Kuno

Mengenal Makna Pembangunan Sejumlah Candi Inovasi Rakai Pikatan Era Mataram Kuno

Nasional | okezone | Kamis, 2 Mei 2024 - 06:01
share

WARISAN candi-candi megah di Pulau Jawa salah satunya ditinggalkan oleh Kerajaan Mataram kuno. Aktornya yakni Mpu Manuku atau yang dikenal dengan Rakai Pikatan, raja keenam di Kerajaan Mataram Kuno. Sosoknya dikenal gemar membuat candi sebagai bagian dari peninggalan sejarah Kerajaan Mataram.

Rakai Pikatan merupakan seorang dengan penganut Hindu yang membangun kompleks Candi Siwaghra yang terkenal luas dan banyak. Candi Siwaghra sendiri diciptakan dipersembahkan untuk Trimurti tiga dewa utama Hindu, yakni Brahma sebagai pencipta alam, Wisnu sebagai dewa pemelihara alam, dan Siwa sebagai dewa pemusnah atau perusak alam.

Pembangunan candi konon mulai dibangun oleh Mpu Manuku sekitar tahun 850 M, berdasarkan Prasasti Siwaghra. Pembangunan candi itu kemudian diperluas dan diteruskan ketika masa pemerintahan Dyah Balitung di Mataram.

Dikutip dari buku "13 Raja Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Kerajaan di Tanah Jawa", Candi Siwaghra mengandungi makna Rumah Siwa, yang sering disebut juga Candi Siwalaya yang mengandung pengertian Alam Siwa oleh para sejarawan. Candi Siwaghra dikenal dengan nama Candi Prambanan, yang berasal dari kata "parabrahman" yang bermakna brahman agung. Brahmana teragung yang sering disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama hindu.

Candi Siwaghra dihiasi relief yang menceritakan epos Hindu, Ramayana, Krishnayana. Relief naratif ini diukirkan pada dinding sebelah dalam pagar langkan sepanjang lorong galeri yang mengelilingi tiga candi utama. Relief ini dibaca sesuai ritual pradaksina, yakni dari kanan ke kiri dengan gerakan searah jarum jam selama mengitari candi.

Kisah Ramayana bermula di sisi timur Candi Siwa dan dilanjutkan ke Candi Brahma. Pada pagar langkan Candi Wisnu terdapat relief naratif Krishnayana yang menceritakan kehidupan Krishna sebagai salah satu awatara Wisnu. Selain itu, candi ini dihiasi dengan relief Ramayana yang menggambarkan bagaimana Shinta istri Rama diculik Rahwana.

Topik Menarik