May Day, Buruh Inggris Blokade Pabrik-Pabrik Senjata Pemasok Israel

May Day, Buruh Inggris Blokade Pabrik-Pabrik Senjata Pemasok Israel

Terkini | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 07:15
share

LONDON, iNews.id - Ribuan buruh berdemonstrasi di berbagai wilayah Inggris Raya memperingati Hari Buruh Internasonal, Rabu (1/5/2024), dengan menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Israel. Massa juga memblokir akses kantor Departemen Perdagangan di London serta pabrik senjata BAE Systems di Skotlandia, Wales, dan Lancashire.

Di London, para demonstran mendesak pemerintah mencabut izin ekspor senjata ke Israel guna menghindari pembantaian lebih lanjut Israel terhadap warga Gaza.

Sementara itu massa berkumpul di luar pabrik senjata BAE Systems di Skotlandia, Wales, dan Lancashire, mengutuk penjualan senjata ke Israel. Mereka memblokade akses keluar-masuk pabrik.

Anggota kelompok Aksi Palestina juga berdemonstrasi di luar kantor Bank Barclays dan BNY Mellon di Manchester. Mereka menuduh bank tersebut ikut berinvestasi di Elbit Systems, produsen senjata terbesar Israel. Perusahaan tersebut memasok 85 persen amunisi darat dan udara untuk militer.

Kami tidak akan menoleransi pelaku genosida mengambil keuntungan di jalan-jalan kami, bunyi pernyataan kelompok tersebut di media sosial X.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron dilaporkan sudah mengevaluasi desakan terbaru soal ekspor senjata. Namun dia menegaskan sejauh ini sikap Inggris tetap tidak berubah soal ekspor, namun terus melakukan evaluasi.

Korban tewas serangan Israe ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 menembus 34.500 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Seain itu 77.700 lainnya menderita luka.

Topik Menarik