Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Segera Diselidiki atas Skandal Tas Dior

Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Segera Diselidiki atas Skandal Tas Dior

Berita Utama | inews | Kamis, 9 Mei 2024 - 10:28
share

SEOUL, iNews.id - Kejaksaan Agung Korea Selatan (Korsel) segera memulai penyelidikan terhadap Ibu Negara Kim Keon Hee terkait kasus gratifikasi atau skandal tas Dior. Kim mendapat hadiah tas mewah itu dari seorang pastor pada 2022.

Jaksa Agung Korse Lee One Seok pada Selasa (7/5/2024) berjanji akan melakukan penyelidikan kasus ini secara cepat dan ketat.

Jaksa berencana melakukan penyelidikan yang cepat dan ketat (atas tuduhan terhadap Ibu Negara) hanya berdasarkan bukti dan prinsip hukum yang berlaku, kata Jaksa Agung Lee One Seok, seperti dikutip dari Korea Herald.

Pernyataan itu disampaikan tak sampai sepekan setelah Lee memerintahkan pembentukan satuan tugas khusus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran terhadap UU anti-korupsi yang melibatkan Ibu Negara.

Sementara itu Presiden Yoon Suk Yeol dalam pernyataannya, Kamis (9/5/2024), menyebut pembentukan satuan tugas untuk menyelidiki istrinya sebagaimana diminta kubu oposisi bermuatan politik.

Meski demikian Yoon meminta maaf kepada rakyat Korsel karena telah membuat kegaduhan disebabkan perbuatannya yang tak bijaksana.

Penyelidikan ini berlangsung setelah partai oposisi memenangkan pemilu parlemen pada 10 April. Dua partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea dan satelitnya, Partai Demokrat Bersatu, merebut posisi mayoritas yakni 171 kursi dari total 300 di Majelis Nasional.

Partai Demokrat Korea pada Maret lalu mengusulkan RUU investigasi baru khusus untuk menyelidiki Ibu Negara. Selain skandal tas Dior, Kim disebut-sebut terlibat dalam skandal manipulasi saham Deutsch Motors, diler mobil BMW di Korsel, lebih dari 10 tahun lalu.

RUU sebelumnya yang hanya mengamanatkan penyelidikan terhadap Kim dalam tuduhan manipulasi saham diveto sang suami, Yoon, pada Januari lalu.

Politikus Partai Demokrat Korea Park Chan Dae yang juga pemimpin oposisi, pada 5 Mei lalu mengungkapkan rencana untuk mengajukan kembali delapan RUU yang diveto Yoon, termasuk RUU investigasi terhadap Ibu Negara.

Skandal tas Dior melibatkan Ibu Negara terungkap setelah rekaman videonya beredar luas pada November 2023. Media lokal dan akun YouTube Voice of Seoul mengunggah video yang direkam menggunakan kamera tersembunyi. Tampak Kim menerima tas Christian Dior senilai 3 juta won dari seorang pastor keturunan Korea-Amerika Serikat, Choi Jae Young. Video tersebut diambil pada September 2022, namun baru beredar setahun kemudian.

Berdasakan aturan di Korsel, pejabat publik dan pasangan mereka dilarang menerima hadiah lebih dari 1 juta won sekaligus serta total 3 juta won dalam satu tahun dari orang yang sama.

Presiden Yoon membantah tuduhan gratifikasi melibatkan istrinya dengan alasan video tersebut sebagai jebakan seorang pator pro-Korea Utara. Beberapa anggota parlemen partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat, menegaskan Kim belum pernah menggunakan tas tersebut dan hanya menyimpannya di gudang kantor kepresidenan.

Topik Menarik